Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Assalaamu’alaikum..
Kali ini saya
akan mem-posting tentang LatBar
KULKAS (Komunitas Muslimah yang Suka Masak). Ceritanya, beberapa teman sesama
Muslimah di kota Medan berinisiatif untuk membuat sebuah wadah
bagi para muslimah yang pada dasarnya memang sudah memiliki hobi masak dan
ingin terus belajar untuk mengasah kemampuan memasaknya. Akhirnya keinginan ini
pun terwujud setelah senior saya di kampus, Kak Yolanda Sari (Kak Yo)
menghimpun beberapa muslimah yang dikenalnya suka memasak untuk berkumpul dan
membentuk sebuah komunitas.
Bolu Kukus Senyum Malu-malu ^_^ |
Pada tanggal 25
Desember 2012, kami membuat appointment
untuk menyatukan pikiran. Di pilihlah rumah Nazwa Mustika di daerah Stabat,
Langkat sebagai tempat berkumpul. Pukul delapan pagi saya berangkat dari rumah
menuju ke Mesjid Jami’ (kalau tidak salah) Terminal Pinang Baris sebagai titik
kumpul keberangkatan. Tepat pukul sembilan saya tiba di sana . Tak lama hadir seorang muslimah diantar
oleh seorang pria, sepeda motornya berhenti di depan saya. “Assalaamu’alaikum..
Kak, mau ikut grup memasak juga ya?”, sapa Beliau. “ Wa’alaikumussalaam.. Iya,
nama Kakak siapa?”, tanya saya. Di situlah pertama kali saya bertemu dan
mengenal Kak Nova Sary Rizki, dan pria yang mengantarnya tadi ternyata adalah
suaminya ^_^
Kami saling
berkenalan, beliau adalah senior saya di kampus meskipun beda fakultas dan
jurusan. Alhasil, Kak Nova yang awalnya memanggil saya “Kak” merubah
panggilannya. Hihi.. handphone saya
berdering, Kak Yo memberi tau kalau dirinya sudah tiba di depan mesjid. Kami
berdua langsung menyebrangi jalan dan masuk ke dalam mobil yang dikendarai oleh
suami Kak Yo. Oya, suaminya ini juga senior saya dan Kak Nova jadi kami sudah
saling kenal sebelumnya. Di dalam mobil, cuma saya yang belum menikah. Hihihi..
Semoga segera menyusul. Aamiin..
Kurang lebih 45 menit kami tiba di
kediaman Nazwa. Saya pun berkenalan dengannya. Nazwa ini junior saya di kampus
(beda fakultas dan jurusan juga). Kami berbincang-bincang sambil menunggu seorang
muslimah lagi, namanya Kak Klara Theresya. Akhirnya beliau tiba juga. Ternyata
saya sudah pernah mengenal beliau sebelumnya saat walimatul ursy kak Yo dan dikenalkan oleh seorang teman, namun saya
mengenalnya dengan nama Kak Teris. Short
Term Memory saya memang payah (_ _”).
Tanpa menunggu lebih lama, kami,
lima orang muslimah langsung bergegas ke dapur untuk segera in action. Kali ini sebagai “perkenalan”
kami akan membuat sebuah sajian yang sederhana, Bolu Kukus Mekar. Bahan-bahan
dan alat telah dipersiapkan oleh Kak Yo dari rumahnya. Berikut resep bolu kukus
mekar a la Kak Yo dan saya jamin yang satu ini ANTI GAGAL :D
Bolu Kukus Mekar
Sumber: Kak Yo
Bahan:
-
300 gr terigu protein sedang
-
300 gr gula (saya menggunakan 250 gr saja)
-
3 butir telur
-
200 mL air soda
-
2
sachet Susu Kental Manis Putih (@42 mL)
-
1
sdt emulsifier (mis: TBM, SP, Ovalet)
-
Vanili secukupnya
-
Pasta pandan/coklat secukupnya sesuai selera
Cara membuat:
- Panaskan
dandang kukusan, lapisi tutupnya dengan serbet
- Dalam
sebuah wadah masukkan seluruh bahan kecuali pasta
- Mixer dari kecepatan
rendah-sedang-tinggi secara bertahap sampai kental berjejak (soft peak) kurang lebih 10 menit.
- Ambil sedikit adonan lalu campurkan dengan pasta, aduk rata
- Masukkan adonan yang berwarna putih ke dalam cup lalu tuang sedikit adonan yang diberi pasta atau pewarna makanan di atasnya
- Kukus
10 menit dengan api besar.
InsyaAlloh bolunya akan mekar.
Berikut beberapa tips yang diberikan Kak yo (ada juga yang dari saya, hehe..):
- Kukus
dengan cetakan khusus bolu kukus yang berlubang-lubang
- Adonan harus di-mixer searah tidak boleh bolak-balik
- Saat di dalam kukusan usahakan bolu tidak terlalu penuh berdempetan. Hal ini akan mengakibatkan bolu kukus mekar kurang sempurna karena tidak mendapatkan uap dan ruang yang cukup untuk mekar
- Untuk mengakali agar bolu kukus tidak berbau amis, tebarkan vanili di atas telur yang sudah dipecah.
Kak Nova in action :) |
Membuat bolu
kukus memang cukup tricky, karena
kadang ada yang tidak mau “tertawa” dan cuma senyum saja (seperti bolkus yang
kami buat saat latbar hihi..) bahkan kadang ada yang mingkem (tidak mekar sama sekali). Tapi alhamdulillaah saat
teman-teman mencoba resep bolu kukus ini semuanya tertawa bahagia #bolunya :D
Wassalaamu’alaikum.
Mdn, 07.03.13
Miyukotaque_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar