Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Assalaamu’alaikum..
Akhir Februari
2013, saya membeli setengah kilogram kacang hijau kupas (tanpa kulit) di salah
satu swalayan di kota Medan. Lebih dari setengah kilogram tepatnya,
dibandrol seharga Rp 14.000,00. Tanpa pikir panjang saya langsung memasukkannya
ke keranjang belanjaan. Harga ini jauh lebih murah daripada di swalayan lain,
tempat saya membeli kacang hijau tanpa kulit untuk dibuat onde-onde ketan hitam
sebelumnya (ceritanya ada di sini).
Namun hingga
pertengahan Mei ini, kacang hijau itu belum juga diolah (problem yang sama :P). Karena khawatir tidak layak dikonsumsi jika
tidak segera diolah, Minggu lalu (12 Mei) emak berinisiatif mengolahnya. Kacang
hijau diperlakukan dengan cara yang sama seperti membuat isian onde-onde.
Hasilnya, semangkuk besar “selai” kacang hijau teronggok di kulkas. Proses
menghabiskannya pun melalui empat batch.
Batch pertama diolah menjadi bakpia
basah, batch kedua menjadi kue ku, batch ketiga bakpia basah lagi, dan batch keempat, kacang hijau menjadi
isian onde-onde ketan putih.
Kali ini saya
akan mem-posting resep bakpia basah.
Resep ini saya dapatkan dari Mbak Rina
Dapur Manis. Isian bakpia saya sedikit berbeda dari resep Mbak Rina.
Setelah “menanak” kacang hijau tanpa kulit menggunakan rice cooker, emak mencampurkannya dengan santan cair dari setengah
buah kelapa, 250 gram gula pasir, sedikit garam, dan dua lembar pandan.
Kemudian mengaduknya hingga santan mengering dan kacang hijau pun siap
digunakan. Di sini saya akan menampilkan resep kulitnya saja, untuk isiannya
Anda dapat menggunakan versi Mbak Rina (saya sertakan link-nya) ataupun versi
saya bahkan Anda dapat berkreasi dengan menggunakan kacang merah, menambahkan
keju, coklat, suka-suka saja :D
Bakpia Basah
Sumber: Dapur Manis
Bahan Kulit:
-
250 gram tepung terigu protein sedang
-
½ bungkus ragi instan
-
3 sdm gula pasir
-
100 – 125 mL air hangat
-
2 sdm margarin
-
½ sdt garam
Cara membuat:
- Campurkan terigu, ragi dan gula, aduk rata.
- Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi lembab.
- Tambahkan mentega dan garam, uleni hingga adonan kalis.
- Fermentasikan adonan selama 45 menit.
- Setelah adonan mengembang menjadi dua kali lipat, kempeskan adonan.
- Bagi adonan menjadi beberapa bulatan kecil (saya membaginya menjadi 21 buah).
- Isi dengan kacang hijau yang telah dibulatkan, bulatkan kembali, pipihkan sedikit dan letakkan di loyang yang telah disemir margarin.
- Fermentasikan kembali selama 15 menit.
- Kemudian panggang selama 10 menit, balik dan panggang lagi lima menit.
Alhamdulillaah hasilnya sangat memuaskan
^_^. Saudara dan tetangga yang turut mencicipi memuji bakpianya. Terima kasih
telah share resepnya, Mbak Rina :)
Karena saat itu saya sedang shaum sunnah, bakpianya saya santap saat
berbuka puasa. Maka nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kamu dustakan? (ArRahmaan 13).
Selamat
mencoba..! wassalaamu’alaikum.
Mdn, 17.05.13
miyukotaque_