Minggu, 08 Juni 2014

Kue Mangkok Mekar NCC

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalaamu'alaikum

Kue mangkok bikinnya udah lama, Januari 2014, hehe.. Liat resepnya bu Fatmah Bahalwan. Rasanya enaakk.. tapi menurut saya kurang wangi tidak seperti yang dijual di toko kue yang jual jajanan pasar. Setelah saya cari tau, aroma wangi dari kue mangkok itu berasal dari fermentasi ragi. Untuk resep ini tidak pakai ragi tapi pakai tape singkong dan baking powder saja.




Saya masih penasaran sih dengan resep kue mangkok yang lain, yang sesuai sama selera masa kecil saya. Jadi saya punya unforgettable tasting moment (hallah.. :D), dulu waktu masih kecil kayanya sih belum sekolah, saya pernah dikasih kue mangkok warna pink sama tetangga. Kuenya merekah. Ayuk kecil takjub liat penampilan kuenya yang cantik, hihi... trus yang saya ingat selain kuenya yang empuk dan manisnya pas, kue itu juga wangi. Saya paling suka kalo tetangga nganterin kue itu, hihi.. Nah, "masalah"nya adalah yang bikin kue itu tetangga saya yang etnis tiong hoa, hihi.. dulu sih gak ada rasa khawatir ya, wong anak-anak dikasih apa aja suka, :D hahaha... Sekarang saya baru mikir bisa aja kuenya wangi ntah dikasih tambahan apa.

Selain resep NCC ini saya juga pernah bikin pake resepnya Budi Boga. Nah, kalo resepnya Budi Boga ini pake ragi. Hasilnya, kue mangkok wangi tapi teksturnya kenyal karena pake tepung tapioka. Saya pribadi kurang suka meskipun aromanya ngingetin saya akan masa kecil dulu :p Kue mangkok Budi Boga gak saya potret, saat itu malesnya kumat, hehe... Jadi saya ngetik resep yang NCC aja :D

Kue Mangkok Mekar NCC

Sumber: Teawe's Blog

Bahan: 
  • 125 gr tape singkong
  • 175 gr gula pasir
  • 100 gr terigu
  • 150 ml air
  • 75 gr gula pasir
  • 200 gr tepung beras
  • 200 ml air dingin
  • 150 ml air soda
  • 1 sdt baking  powder
Cara membuat:
  1. Campur tape dengan 175 gram gula pasir, remas-remas hingga gula dan tape hancur, sisihkan.
  2. Dalam wadah lain, campurkan tepung beras dengan 200 ml air dingin, aduk rata, sisihkan.
  3. Masak air dengan 75 gr gula pasir hingga gula larut dan mendidih, setelah agak dingin tuangkan perlahan-lahan ke terigu sambil diaduk rata.
  4. Campurkan tape yang telah hancur dengan larutan tepung beras. Aduk-aduk dengan menggunakan tangan.
  5. Lalu tuangkan campuran terigu, aduk terus. Sambil diaduk masukkan baking powder.
  6. Tuangkan air soda sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang encer.
  7. Saring adonan, kemudian bagi menjadi beberapa bagian dan beri warna sesuka hati. Saya membagi tiga dan memberi warna merah serta hijau sedangkan sisanya dibiarkan berwarna putih.
  8. Panaskan kukusan beserta cetakan kue mangkok hingga beruap banyak, lalu tuang adonan hingga penih, kukus 20 menit.
  9. Lakukan hingga adonan habis.
Catatan:
- Uap untuk mengukus harus banyak agar kue mekar
- Lapisi tutup kukusan dengan serbet agar uap air tidak menetes ke kue dan membuat bantat
- Jangan mengoleskan minyak ke cetakan kue mangkok (cucing), kue anda bakalan bantat nantinya
- Oya kalo pake resep ini gak perlu didiemin dulu adonannya, bisa langsung dikukus :D

Selamat mencoba..!

Wassalaamu'alaikum


Mdn, 08.06.14

Selasa, 13 Mei 2014

Macaroni Schotel with Double Sauce (Bechamel and Bolognese Sauce)

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Assalaamu'alaikum.

Sudah bulan Mei, harus ada postingan nih. Ya tak apalah kalau cuma satu postingan sebulan, hihi... Setidaknya masih ada memberi manfaat walaupun mungkin sedikit. Alhamdulillah kalau ada waktu luang saya tetap menyempatkan diri untuk mencoba resep namun sayangnya saya sering tidak sempat untuk memotret hasil uji coba tersebut. Alhasil masakan saya pun berlalu begitu saja di perut, tidak ada "kenang-kenangannya", hehe..



Sekarang bimbingan belajar sedang sibuk dengan program persiapan ujian SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri). Jam kerja saya berubah drastis, dari yang biasa masuk kantor pukul sebelas dan pulang menjelang isya, kini pukul tujuh pagi saya harus stand by di kantor. Berangkat pun layaknya zaman sekolah menengah dulu, pukul enam sudah nungguin angkot, hehe.. Namun saya sangat menikmati masuk kantor pagi yang akan saya jalani selama dua bulan ke depan. Kualitas udara jauh lebih baik ketika saya berangkat di pagi hari. Yang lebih menguntungkan, pulang kerja saya masih bisa melihat matahari..! :D Saya pulang pukul 14:40 WIB. Biasanya saya akan menyempatkan diri untuk mencoba resep baru agar dapat dibawa ke kantor keesokan harinya. Begitu pula dengan makutel ini, hasil uplek di dapur setelah pulang ngantor.





Untuk resepnya, saya lihat di beberapa blog. Lalu pilihan pun jatuh ke resep makutel ala Bunda Nina, kemudian saya modifikasi sesuai selera. Saya menggunakan 125 gram macaroni saja hasil akhirnya tiga buah ramekin dan sebuah kaserol mini. Ngabisinnya bener-bener perjuangan karena yang doyan cuma saya sendiri, hihi... Oh ya, kenapa "double sauce"? Karena saus yang saya gunakan ada dua macam; bechamel sauce dan bolognese sauce. Yummy lah pokoke :9




Berikut resepnya...

Macaroni Schotel with Double Sauce

Bahan:
  • 150 gr makaroni
  • 250 ml susu cair
  • 50 gr wortel diserut
  • 1/2 kaleng kecil kornet sapi
  • 1/2 buah bawang bombay cincang
  • 1 siung bawang putih cincang halus
  •  2 butir telur
  • 1/2 sdt mericaa
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt gula
  • oregano secukupnya
  • 1 sdm margarin utk menumis
Cara Membuat:
  1. Didihkan air secukupnya. Tambahkan sesendok minyak lalu rebus makaroni hingga al dente. Tiriskan.
  2. Lelehkan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu.
  3. Masukkan kornet sapi, aduk-aduk hingga daging mulai kering, masukkan wortel serut.
  4. Bumbui dengan garam, gula, dan merica. Tambahkan sedikit air agar tidak terlalu kering.
  5. Masukkan makaroni yang telah direbus. Aduk.
  6. Campurkan susu dengan telur, kocok sebentar dengan garpu.
  7. Tuangkan ke tumisan makaroni, aduk hingga susu terserap. Taburkan oregano. Matikan api.
Saus Bolognese

Bahan:
  • 2 buah tomat, buang kulit dan bijinya lalu cincang halus (saya: kerat bagian atas tomat lalu rebus hingga kulitnya terkelupas)
  • 1/2 kaleng kecil kornet sapi
  • 1 buah bawang putih cincang halus
  • 1/2 buah bawang bombay cincang halus
  • 2 sdm saus sambal
  • 3 sdm saus tomat
  • Gula, garam, dan merica secukupnya
  • Oregano secukupnya
  • 1 sdm margarin untuk menumis
Cara Membuat:
  1. Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan harum.
  2. Masukkan daging kornet, aduk rata. Tambahkan sedikit air bila terlalu kering.
  3. Tuangkan tomat cincang, aduk.
  4. Bumbui dengan saus tomat, saus sambal, gula, garam dan merica.
  5. Taburi oregano. Tes rasa. Matikan api bila saus sudah mengental
Saus Bechamel (Saus Putih)

Bahan:
  • 2 sdm mentega/margarin
  • 2 sdm tepung terigu
  • 125 ml susu cair
  • 50 gram keju parut
  • Gula, garam dan merica
Cara Membuat:
  1. Lelehkan mentega, tambahkan terigu, aduk rata.
  2. Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk agar rata.
  3. Masukkan keju cheddar dan bumbu-bumbu. Aduk hingga rata. Matikan api
 
Penyelesaian:
  1. Siapkan ramekin, sendokkan makaroni, ratakan di permukaan ramekin.
  2. Oleskan saus bolognese di permukaan makaroni
  3. Sendokkan kembali makaroni, ratakan
  4. Oleskan saus bechamel (saus putih), ratakan
  5. Taburi dengan keju cheddar parut dan oregano.
  6. Panggang 20-30 menit. Siap disajikan dengan saus sambal favorit.
Alhamdulillaah... akhirnya kelar juga ngetiknya, hehe.. Minum dulu ah, hihi..



Selamat bereksperimen..! :D 


Mdn, 130514

_miyukotaque

Jumat, 18 April 2014

Tekwan a La Kadarnya :p

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Seperti halnya rawon, tekwan adalah masakan tradisional yang belum pernah saya icip. Kalau pempek yang sama-sama masakan dari Palembang sih sudah sering, tapi ini pertama kalinya saya makan tekwan dan saya masak sendiri *hidung kembang kempis*




Tekwan ini juga dimasak Desember tahun lalu, masih dalam rangka memberdayakan ikan tenggiri yang dikasih sama temennya bapak. Rasanya segar dan tidak amis sama sekali. Saya dapat tips dari emak, kalau masak aneka sup yang berbahan dasar daging sapi, ayam maupun seafood, tambahkan satu atau dua batang sereh. InsyaAllah supnya tidak amis dan rasanya makin segar :D Berhubung saat itu di warung tidak ada jamur kuping, saya pakai jamur shimeji hitam yang ada di kulkas. Tekwan versi saya ini juga kurang lengkap karena tidak ada bunga sedap malamnya. Dari beberapa resep dan artikel yang saya baca, pakemnya tekwan ini disajikan dengan jamur kuping, bunga sedap malam, irisan bengkuang, taburan daun bawang dan tak lupa sambal cabe merahnya. Untuk resep kali ini saya lihat di blognya Mbak Endang Just Try & Taste.

Tekwan

Sumber: Just Try & Taste dengan sedikit modifikasi

Bahan Bakso:
  • 400 gram daging ikan tenggiri, ambil tulang dan kepala ikannya
  • 100 gram udang, kupas kepala dan kulitnya
  • 50 ml air es
  • 100 gr tepung sagu, ayak
  • 2 putih telur
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt gula
  • 1 sdt merica bubuk
Bahan Kuah:
  • 2 liter air rebusan tulang ikan dan kulit udang
  • 5 siung bawang putih*
  • 1 ruas jahe *
  • 1 sdt merica butiran *
  • 2 batang sereh
  • garam dan gula
Bahan Pelengkap:
  • jamur kuping, rendam dengan air panas (saya pakai jamur shimeji hitam)
  • bihun jagung yang telah diseduh air panas hingga empuk
  • bunga sedap malam (saya tidak pakai)
  • 1 buah bengkuang iris tipis panjang
  • daun bawang dan seledri
  • bawang goreng
Bahan Sambal:
  • cabe merah secukupnya sesuai selera
  • 2 bawang merah
  • 2 bawang putih
  • garam dan gula
  • air jeruk nipis secukupnya
Cara Membuat:
  1. Rebus air dengan tulang ikan dan kulit udang hingga mendidih, saring, sisihkan kaldunya sebanyak dua liter.
  2. Campur daging ikan dan udang yang telah dihaluskan dengan semua bahan bakso, aduk rata.
  3. Panaskan kembali kaldu ikan dengan api sedang hingga mengeluarkan letupan-letupan kecil.
  4. Dengan menggunakan dua buah sendok, bulatkan adonan bakso lalu rebus dalam kaldu ikan hingga mengapung. Lakukan sampai habis. Bila sudah mengapung, angkat bakso-baksonya, sisihkan.
  5. Haluskan bumbu untuk kuah yang ditandai dengan (*). Lalu tumis dengan sedikit minyak hingga wangi.
  6. Campurkan tumisan bumbu ke dalam kaldu ikan, masukkan sereh lalu bumbui dengan gula garam. Masak hingga mendidih, tes rasa, matikan api.
  7. Penyelesaian: Ambil sejumput bihun jagung, tata di mangkuk, tambahkan bakso ikan, jamur yang telah diseduh air panas dan bunga sedap malam, siramkan kuahnya. Tambahkan irisan bengkuang, taburi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng. Terakhir sajikan dengan sambal cabe merah.
  8. Sambal cabe merah: Rebus cabe dan bawang hingga layu, tiriskan. Haluskan cabe dan bawang lalu bumbui dengan gula garam dan air jeruk nipis.


adonan bakso ikan


jamur shimeji hitam



Selamat Mencoba ^_^


Mdn, 18.04.14

Rabu, 02 April 2014

Brownies Singkong Kukus

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Desember 2013, saya diajak oleh seorang teman untuk ikut lomba masak dengan bahan dasar singkong. Rencananya kami akan satu tim. Kami mulai sibuk mencari resep apa yang paling tepat untuk dilombakan. Ada beberapa opsi dan salah satunya adalah brownies singkong ini. H-2 lomba masak teman saya mengabarkan bahwa tim kami tidak bisa ikut karena lomba ini diperuntukkan bagi ibu-ibu perwiridan. Hehe... kami yang notabene masih gadis dan tidak ikut wirid pun batal berpartisipasi. Demi mengurangi rasa kecewa saya pun mencoba sendiri resep ini. Hasilnya enak sekaliiiii... serius..! *mata melotot* hihi..

Seperti brownies kukus pada umumnya, brownies ini moist dan nyoklat banget karena penggunaan coklat leleh yang saya tambah. Rasa singkongnya pun sama sekali tidak terasa karena jumlahnya yang memang sedikit. Kalau saya tidak menyebut bahwa ini brownies singkong barangkali keluarga (uwak dan sepupu) yang ikut menikmati mengira ini brownies biasa yang lazim saya buat ^_^ Ah ya, ntah kenapa selama saya kerja mood saya untuk motret tidak pernah bagus :( kebanyakan asal motret saja bahkan beberapa masakan hasil uji coba tidak saya abadikan. Ke pada Mbak Mimie, saya mohon maaf kalau sendok yang sama-sama kita beli di Jogja (caelah kayak pernah barengan ke sana aja, hihi.. :p) belum sempat tayang karena masih bingung buat dipajang bareng masakan apa, haha...




Oke ini resep brownies singkong yang patut dicoba :D

Brownies Singkong

Sumber: Sajian Sedap

Bahan:
  • 250 gr singkong, parut, lalu peras
  • 150 gr Dark Cooking Chocolate
  • 100 gr margarin
  • 4 butir telur
  • 150 gr gula pasir
  • 80 gr terigu protein sedang
  • 20 gr coklat bubuk
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 1/2 sachet susu kental manis coklat
Cara Membuat:
  1. Tim coklat dan margarin, sisihkan.
  2. Kocok telur, gula, dan vanili hingga putih berjejak (soft peak)
  3. Ayak terigu dan coklat bubuk di atas kocokan telur, aduk balik
  4. Tuangkan lelehan coklat, aduk
  5. Tambahkan parutan singkong, aduk rata.
  6. Ambil dua sendok sayur adonan lalu campur dengan setengah sachet susu kental manis
  7. Bagi dua adonan, tuang ke loyang brownies yang telah dioles margarin
  8. Kukus adonan selama sepuluh menit menggunakan kukusan yang beruap banyak
  9. Tuangkan adonan yang telah dicampur dengan susu kental manis, kukus lima menit
  10. Terakhir tuang adonan sisa dan kukus selama 30 menit.
Simpel kan? Rasanya juga enak :D Selamat mencobaaaa...

Mdn, 020414

Sabtu, 15 Maret 2014

Pempek

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Lama banget gak ngeblog, udah kena "kick" sama mbak Rina nih, hehe.. Oya Desember lalu bapak diberi seekor ikan tenggiri berukuran cukup besar oleh temannya. Setelah di-fillet menghasilkan 900 gram daging ikan. Hari itu juga langsung diolah menjadi pempek. Saya dikasih resep pempek dari seorang teman segrup ODOJ. Rasanya sudah pasti enak, terasa sekali ikannya dan tidak terlalu keras meskipun tanpa biang. Berikut resepnya:




Pempek a la Mbak Pipit

Sumber: Mbak Pipit ODOJ 434

Bahan:
  • 500 gr daging tenggiri yang sudah dibersihkan
  • 1 butir telur (tambahan dari saya)
  • 200 ml air dingin
  • 250-300 gr tepung tapioka
  • 3 siung bawang putih dihaluskan
  • Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
  1. Haluskan daging ikan dan sebutir telur menggunakan blender.
  2. Setelah halus campurkan dengan bawang putih, air, gula, garam dan tapioka sedikit demi sedikit.
  3. Setelah bisa dibentuk, rebus dalam air mendidih yang telah diberi dua sendok makan minyak goreng.
  4. Rebus hingga pempek naik ke permukaan dan diamkan beberapa saat setelah naik.
  5. Angkat, tiriskan, lalu goreng. Sajikan dengan kuah cuko pempek. Resep ada di sini.
Seperti biasa, saya selalu gagal bila membuat pempek kapal selam. Adonan pempek akan jadi berantakan ketika saya masukkan kuning telur. Adonan akan bocor di sana sini. Dan ketika saya--yang putus asa ini--langsung mencemplungkan adonan pempek ke dalam air mendidih, pempek kapal selam itu pun berubah menjadi monster yang menyeramkan. Seperti produk gagal dari laboratorium, berasal dari cairan limbah beracun berwarna putih kuning, berbentuk asal-asalan namun syukurnya (masih ada syukurnya) memiliki rasa yang enak. Haha.. :D Makasi untuk resepnya mbak Pipit ^_^







Mdn, 140314

p.s: hari ini bapak saya ultah yang ke 51 tahun, hehe...

Rabu, 29 Januari 2014

Chicken Steak Abal-abal :p

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Assalaamu'alaikum..

Yeeeyy..! Ngeblog lagiiii.. ^o^  Kemarin sore saya disms Kak Dewi, rekan kerja saya di NF. Beliau menanyakan resep steak ayam beserta sausnya. Saya ingin menjawab, "liat aja di blogku" namun urung karena langsung ingat bahwa saya belum posting resep itu padahal buatnya sudah lamaaaaaaa sekali... Saat saya cek detail foto ternyata steak itu dibuat bulan Mei 2013..! lama sekali kan... (_ _")

karena sausnya berwarna coklat, jadi saya namai "brown sauce" deh, hehe.. eh iya, Indonesia banget ya, gak lengkap tanpa nasi *kalem*


Saya jadi ingat, bulan Mei itu saya ditinggal kedua orang tua ke rumah nenek jadi saya diamanahkan memasak untuk makan malam. Menu yang saya masak saat itu adalah mie goreng sayuran, ayam suwir pedas bumbu bali dan nugget tempe ayam. Alhamdulillaah orang tua puas dengan masakan saya :D Nah, karena masih ada sisa nugget, saya dapat ide untuk membuat saus steak sebagai cocolannya. Resep saus steak saya lihat dari blog mbak Diah Didi. Saus steaknya enak tapi sayangnya kentang gorengnya terlalu gosong :'( Meskipun gosong emak masih memuji hasil masakan saya, hehe... Menurut saya pribadi, saus steak ini rasanya hampir mirip saus untuk spaghetti bolognese tanpa tambahan daging cincang. Karena masih penasaran, beberapa hari kemudian  saya mencoba lagi dengan mengurangi takaran saus tomat dan menambahkan saus tiramnya. Kali ini rasanya hampir sama dengan saus steak yang pernah saya coba. Yippiieee.. ^o^9


ini dia nugget tempe ayam yg disiram saus steak :D kentang gorengnya nyakitin mata deh


ini hasil masakan saya sendiri loh.. untuk pertama kali masak sebanyak ini, hehe.. *idung kembang kempis*



Hmm.... sebenarnya saya sudah lupa takaran yang saya pakai jadi ini resep kira-kira saja ya, hehe.. ^^v

Crispy Chicken Steak a la kadarnya


Bahan ayam goreng:
  • 3 buah fillet dada ayam
  • terigu untuk membalur daging dicampur dengan beberapa sendok makan tepung ayam goreng
  • air dingin secukupnya
Bahan saus steak:
  • 2 buah tomat direbus, buang kulit dan bijinya, cincang halus
  • 2 siung bawang putih cincang halus
  • 1 buah bawang merah cincang halus
  •  1/2 buah bawang bombay ukuran besar cincang halus
  • 5 sdm saus tomat
  • 1/2 sachet saus tiram
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt lada hitam
  • 1 sdt gula
  • 200 ml air
  • minyak untuk menumis
Cara membuat:
  1. Celupkan dada ayam ke air dingin lalu baluri dengan tepung sambil dicubit-cubit, hehe... :p
  2. Goreng deep fry (dengan minyak banyak) hingga krispi. Angkat dan sisihkan.
  3. Saus: tumis trio bawang hingga wangi, masukkan tomat yang telah dicincang. Tambahkan saus tiram dan saus tomat. Tuang air, bumbui dengan gula garam dan lada. Masak hingga saus mengental. Tes rasa, tambahkan bumbu jika dirasa kurang. Matikan api.
  4. Sajikan ayam goreng krispi dengan siraman saus steak, sayuran rebus dan kentang goreng.
Cara masaknya simpel namun enak. Beneran recommended deh :D Makasi ya Mbak Diah yang udah berkenan share resepnya di blog ^_^. Selamat mencoba!

Wassalaamu'alaikum..

Mdn, 29.01.14
 

Senin, 20 Januari 2014

Pumpkin Spicy Muffin dan Cake Labu

Bismillaahirrohmaanirrohiim..

Assalaamu'alaikum..




Resep ini saya buat tahun lalu, sehari sebelum hari pertama saya masuk kerja. Sebenernya ini cake labu  dari resep mbak Hesti tapi karena loyangnya kekecilan jadi ada sisa adonan. Sisa adonan saya letakkan di paper cup dan cetakan muffin setelah sebelumnya saya menambahkan sedikit bumbu spekuk ke adonannya. SubhanaAllaah... wangi sekali muffin ini saat ovennya dibuka ^_^

Untuk cake labunya tidak ada foto karena cakenya gosong. Huhuhu.... :'( tapi alhamdulillaah cake masih enak meskipun saat mau dimakan mesti dipilihin bagian yang tidak gosong, hehe... Berikut resepnya dengan sedikit modifikasi..

Pumpkin Spicy Muffin

Bahan:
  • 5 kuning telur
  • 3 putih telur
  • 200 gr gula pasir
  • 1 sdt emulsifier
  • 175 gr terigu protein rendah
  • 25 gr susu bubuk
  • 1/2 sdt Baking Powder
  • 300 gr labu kukus halus
  • 150 gr margarin dicairkan
  • 1/2 sdt bumbu spekuk
Cara Membuat:
  1. Panaskan oven. Olesi loyang dengan mentega.
  2. Kocok  telur, gula dan emulsifier hingga mengembang. Masukkan campuran terigu, susu bubuk, dan baking powder yang telah diayak. Kocok asal rata.
  3. Masukkan labu halus, kocok rata, tambahkan bumbu spekuk dan terakhir tuangkan margarin yang telah dicairkan. Aduk.
  4. Tuang ke loyang atau paper cup. Panggang hingga matang sekitar 35-40 menit.
Cake nya menjadi cake favorit saya. Labu bisa diganti dengan tape singkong atau pisang. Rasanya tetap yummy :9 Selamat Mencoba..! ^_^

Wassalaamu'alaikum..

Mdn, 20.01.14